World Clean Up Day 2024: Bersama Untuk Bumi
Menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) 2023 menunjukkan, bahwa per 1 orang di Kabupaten Jombang menghasilkan sampah 0,4 kg setiap harinya. Timbulan sampah dengan komposisi 49% didominasi sisa makanan, 15% plastic, 12% ranting dan kayu, dan kertas dan karton sebanyak 8%. Sumber sampah terbesar berasal dari rumah tangga sebesar 72,3%, pasar sebesar 2,2%, dan fasilitas public 3,1%.
Secara nasional, Indonesia diprediksi akan dibanjiri 1,3 triliun sampah sachet pada 2027. Produksi air minum dalam kemasan (AMDK) mencapai 30,87 miliar pada 2021, sedangkan 182,7 miliar kantong plastic dipakai setiap tahunnya di Indonesia. Ini adalah suatu kenyataan yang mengerikan karena timbulan sampah tidak terkelola, sehingga mencemari lingkungan. Hal ini sejalan dengan temuan Sustainable Waste Indonesia (SWI) bahwa hanya 7% saja yang berhasil didaur ulang, pasalnya 24% tidak terkelola dengan kondisi dibuang sembarangan.
Demikian yang terjadi di Jombang, dari 300 desa di Kabupaten Jombang belum ada setengahnya yang mendapat layanan pengelolaan sampah dari pemerintah untuk diangkut dan dibawa ke TPA Banjardowo. Masyarakat membuang sampahnya ke sungai, sawah, pekarangan, dibakar, dan dikubur. Kondisi memprihatinkan ini, Sanggar Hijau Indonesia bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab Jombang, Youth Green Leadership (YGL), Green Youth Movement (GYM), Pasar Brantas, dan Santri Jogokali menyerukan untuk bergerak menjaga bumi melalui aksi bebersih memberi ruang kehidupan. Aksi ini menjadi upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat yang akan dilaksanakan pada 15 September 2024 bertempat di Pasar Brantas Desa Ngogri Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang.
World Clean Up Day telah menjadi gerakan global yang dimulai pada 2018, selanjutnya oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) ditetapkan menjadi hari bersih-bersih sedunia tahun lalu 2023. Sanggar Hijau Indonesia sebagai organisasi Masyarakat sipil mengajak seluruh warga di Kabupaten Jombang mengambil bagian dari aksi, bukan sebatas seremoni sesaat melainkan menjadi gerakan sehari-hari sebagai wujud menjaga bumi.
Kegiatan World Clean Up Day Indonesia tahun 2024 ini mengusung tema “Kami 13 juta relawan bebersih untuk memberi ruang kehidupan (Make Rooms for Life!)”.
Kegiatan ini bersifat terbuka untuk publik, dengan rangkaian kegiatan antara lain: Clean Up Sungai, Penanaman Pohon di Desa Ngogri, Workshop Ecobrick Ocean, Kreasi Upcycle Toys, Edukasi Pilah Sampah, dan Eco-challenge. Semakin banyak yang terlibat, makin besar dampaknya! Jadikan World Clean Up Day bukan cuma soal angkat sampah, tapi gerakan mengaajak masyarakat sadar pentingnya kebersihan lingkungan.
#WorldCleanUpDay2024 #JombangBersih #AksiNyataUntukBumi #SanggarHijauIndonesia
Narahubung: Queen (0815-5371-1039)